Postingan

Tiba-tiba kepikiran

Gambar
Benar juga, fase memilah dan memilih itu ya sebelum jadi pasangan, ketika sudah jadi pasangan fasenya lebih ke menerima, menyesuaikan baik buruknya, mengusahakan untuk kebiasaan-kebiasaan yang berbeda, dan bertahan sampai akhir untuk bersama-sama mencapai visi-misi yang sudah diutarakan. jujur saja belum terbayang, sepertinya rumit. tapi kalau dijalanin katanya ga serumit itu, katanya.... banyak hal yang aku pelajari dari banyaknya rumah tangga yang ada di sekitarku, aku besar dan tumbuh dalam keluarga kecil yang cukup 'sehat', bapak ibu beliau adalah sosok dimana aku bisa melihat bagaimana mestinya hidup dengan pasangan, yang saling menerima.. yang saling mengusahakan... yang saling bertumbuh setiap harinya...  tapi, aku juga bersisihan dengan lingkungan dimana terlihat 'utuh' tapi sebenarnya berantakan. dan menjadikan bukti bahwa hidup berpasangan dalam bingkai pernikahan itu ga se haha-hihi itu, kompleks. tapi kalau bertemu orang yang tepat, 'kompleks' itu bi...

Liburan Sederhana.

Gambar
Salah satu planningku tiap ada hari libur, yaitu jalan-jalan keluar kota sebentar. Jarang-jarang juga nih hari libur tuh. Jadi perlu dilestarikan dan dimanfaatkan ceileh. Karena masih mahasiswa, dan duit yang Alhamdulillah cukup. Liburan yang minim budget tuh salah satu hal wajib. Hati senang kantong tidak menjerit ye kan. Walaupun ada yang dikorbankan sedikit, waktu lebih lama sama kenyamanan. Tapi kalau sekarang mah, masih belum prioritas. Yang penting sampe dulu, hitung-hitung rehat sebentar dari peran disini. Tiap perjalanan tuh menarik, ada ajaa… kita ngunjungin tempat yang sama pun pasti beda ceritanya. Dari yang pernah ketinggalan kereta, disasarin maps sampe hutan-hutan, kesasar gara-gara maps di tengah kota pun ga sekali dua kali. Ajaib, yang penting gaada kapok aja ini mah. Kalau udah ke luar kota tuh berasa kayak ada perasaan plong gitu aja, walaupun di manapun kita tetap dalam pengawasan Tuhan ya tapi ketika kamu berada di tempat yang gaada yang kenal jadi lebi...

Saestu, boten kulo yang hebat.

Saestu, bukan saya yang kuat. Saestu, bukan saya yang hebat. Kalau tanpa do'a beliau-beliau aku apa lah~ Dari dulu, meskipun anak tunggal bukan berarti apa-apa dianter, apa-apa diturutin. Semua wajibun wajib ada usaha. Uang saku jatahan, berangkat sekolah ya sendiri, apa sendiri. Pulang pondok SMA dulu juga pulang nge bis sendiri. Berdiri dengan kaki sendiri, belajar mandiri. Bapak, ibu bukan tipe orang tua yang gabolehin aku kemana-kemana. Boleh aja, asal jujur, jelas dan ada manfaatnya. Tapi jujur, dari dulu dimanapun kemanapun pergi berasa ada guard . Seperti selalu dijaga, dalam penjagaan Tuhan. Aku selalu ditemani hadiah Fatihah mereka. Bisa berdiri disini, berdiri kuat dengan terpaan takdir yang menuntutku untuk banyak-banyak ikhlas. Terima kasih Bu, pak. Bekal iman, bekal takwa dan bekal do'a mu selalu membersamaiku. Rabbigfirlii waliwaliyya warhamhumaa kama rabbayani saghira..

Jangan terlalu membenci sesuatu, nanti....

Gambar
“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216). Sedikit cerita, dulu itu aku gasuka sama anak kecil. Secara terlahir jadi anak tunggal, gapunya adek dan gak dalam lingkup ada bocah juga. Ngeliat anak kecil tuh kek asgshsjskl, mahkluk kecil nyebelin dan merepotkan haha. Milih jurusan kuliah tuh mikirin banget, mau  ngajar tapi target ngajarinnya jangan anak kecil pokoknya. Fyi, Pend. PAI biasanya ngajar nya anak SMP dan SMA sederajat. Tapi, takdirnya Tuhan mengarah ke hal yang terbalik bund. Dari lulus, pertama kali ngajar anak kelas 4, still oke lah. Tapi ada suatu hari dimana pernah badal  di kelas anak PAUD kalo gasalah, Wallahi pengen nangis banget.. udah anaknya diem aja, aku gatau mau gimana. Ibunya ikut masuk kelas juga. Beuhh... First experience yang ga bakal lupa ini. Lama kelamaan dunia bocil itu asik juga...

[Mengulang 19 Januari]

Gambar
Hari ini, 19 Januari yang ke 22. Karena dalam budaya keluarga tidak ada celebrating yang neko-neko, jadi hari ini berjalan seperti biasanya. Dapur sibuk, menyiapkan seperangkat nasi uduk dan tumpeng wa ala Alihi.. Bibarkatissholawat mugi paring yuswo berkah tur manfaati... Tahun ini juga banyak memulai hal baru, amanah baru, dan tentunya ada tugas menyelesaikan apa yang telah dimulai(read:coolyeah). Semoga dan semoga selalu sehat dan kuat dan selesaii~ Aamiin. Haduh, gabisa nulis apa-apa rasanya, Tapi beribu terimakasih kesampaikan pada semua orang yang turut berpartisipasi dalam proses aku bertumbuh, siapapun semoga kamu juga selalu dalam lindungan Tuhan ya :)   Momen ini tepat banget buat muhasabah, apa yang kurang semoga ditambah, yang buruk semoga berkurang, yang baik semoga tetap berlanjut. Terakhir, Selamat Ulang Tahun diriku. Semangat untuk tetap bertumbuh~

datang dengan cerita yang berbeda

Gambar
Perjalanan dengan tujuan yang sama, tetapi tidak dengan ceritanya. Karena setiap perjalanan selalu punya ceritanya masing-masing.

atau

Gambar
Tuhan tau dengan siapa aku meletakkan rasa, beliau juga tau betul siapa yang jadi labuhan rasa itu selanjutnya . Jika dijodohkan , Alhamdulillah wa syukrulillah. Siapa pula yang tidak senang. Jika tidak , semoga diganti dengan seseorang yang lebih baik yang bisa pantas dan saling memantasi. Untuk masalah rasa, kuserahkan sepenuhnya kepada pemberi rasa. Untuk diriku sendiri, ayo kerja keras terus bertumbuh!  Tumbuh jadi versi yang lebih lebih baik, biar bisa ber peran dengan lebih baik pula tentunya... Semoga aku, selalu dalam keridhaan-Mu